Galau
Kalau saja sekarang aku ada diatas gedung yang tinggi, percayalah aku akan berteriak sekuat tenaga agar rasa pahit dalam hati ini hilang. Entah hal apa yang bisa membawaku ke posisi seperti sekarang ini. Apa memang karena masih sayangkah? Apa karena adanya keegoisan dalam diri? Atau mungkin karena rasa sayang itu ada maka rasa egois juga timbul? Yang pasti semuanya sulit untuk dijelaskan. Kalau boleh jujur, aku berharap ada didalam sebuah mimpi indah dan takkan ada hal yang bisa membangunkanku. Tapi kemudian apa yang aku takutkan justru datang. Aku terbangun dari mimpi indah itu dan tersadar bahwa aku memang harus menghadapi kenyataan yang ada. Kenyataan yang ada didepan mataku. Aku harap aku punya cukup kekuatan untuk melewati hari-hari kedepan yang aku yakin akan membawa aku kedalam situasi seperti ini lagi. The-Happen-day: hari bahagianya kamu. Kamu yang pernah jadi milikku, dulu.
Tentang percakapan kita ditelepon semalam, aku harap aku bisa lupa semuanya dalam sekejap. Kamu harus tahu bahwa kamu sudah berhasil buat aku galau sekarang.
0 komentar