Why?

What happened?

Beberapa hari ini pikiranku melayang..

Banyak hal yg ada dipikiranku, banyak hal yg ingin aku lakuin. Like I know I can, tapi ga semuanya harus aku yg ambil kendali. Aku punya tim, aku harus bisa bagi porsi, aku juga bisa sharing ke mereka. Ya, itu yg aku sering lupa. Sering kek aku overthink ini-itu padahal kalo si share ke tim pasti lebih enteng buat hadapin masalah. Dan pagi ini aku dapat hikmat untuk menjalani ini semua dengan positif. Aku baca renungan harian di web tempat aku baca renungan seperti biasanya, dan entah kenapa beenran dapat pesan dari Tuhan disini . Semua keterbatasanku ini makin bikin aku terus-terus cari Tuhan. Kalo bukan ke Dia- pemilik segalanya, kemana lagi aku minta jalan keluar? 

Sebentar lagi hariNya. 22 Desember. Persiapan masih 70% tapi aku calm?

Heran sama hatiku yang tenang ini. Tapi aku tahu ini karena Tuhan.

God, I need you. Please, lead me.

Aku ga bisa apa2 tanpaMu.

Ingat kan aku selalu bahwa ini semua untuk Mu, Tuhan.

Bukan untukku. Bukan untuk mereka. Tapi untuk Mu.

Biarlah semua seturut rencana Tuhan juga. Jalannya semua acara dari prosesi, drama, musik, perayaan hari ibu, sampai persembahan pujian, berkatilah Tuhan. Satukanlah kami semua yang menjadi panitia, agar semuanya saling bekerja sama- memberikan yang terbaik untuk Tuhan.

Aku sangat bersyukur sekali bisa sampai pada titik ini. Titik 70% ini. Siapa sangka dari yang awalnya berantakan dan banyak percekcokan, perlahan-lahan Tuhan yang bantu untuk benahi. Wah, banyak hal yang terjadi- sangat banyak. Aku yakin kemarin bisa menjadi pelajaran, menjadi bekal di masa depan.

Sebentar lagi... Sebentar lagi... Tersenyumlah.. Kita pasti bisa.